Kamis, 25 September 2014

5 salah pengertian di Android

Android, salah satu kisah sukses bagi dunia opensource, menjadi perangkat andalan bagi puluhan juta pengguna smartphone. Walaupun Android hasil kustomisasi pabrik langsung dapat digunakan, bagi sebagian orang (termasuk saya), memiliki Android tanpa mengopreknya adalah sia-sia, sama seperti memiliki distro Linux tanpa mengopreknya.

Namun, seperti halnya Linux, ada beberapa pengoprek Android yang membawa keinginan mengoprek Android-nya terlalu cepat, sehingga muncullah salahpengertian hasil "sokpengetahuan" dari pengoprek ini. Dibawah, saya mencoba membenarkan salah pengertian tersebut.

NB: beberapa poin dibawah dapat diaplikasikan pada smartphone selain Android, seperti iPhone. Namun karena iPhone (dan OS smartphone lainnya) tidak sepopuler dan terbuka seperti Android, maka ada beberapa hal yang bersifat redundant.

NUMBER 1: More free RAM equals no lags dan memakai task killer membuat handheld kita lebih cepat!
Bagi yang asing dengan Android, kebanyakan perangkat menengah dan perangkat jadul mempunyai RAM yang tidak terlalu banyak; sekitar 100 hingga 200 MB. Di Android Market (dan juga bawaan perangkat Samsung) ada tersedia aplikasi task killer. Fungsinya terbaca di namanya, yakni untuk "membunuh" tugas atau proses yang berlebihan. Pada keadaan idle atau standby, perangkat saya memakan sekitar setengah hingga tiga perempat dari kapasitas RAM. Di Android versi modern (2.1 keatas, sekitar 98% dari semua Android), ia memiliki semacam proses untuk melegakan RAM ketika sistem Android mengira RAM-nya terlalu sesak. Proses ini sangat mulus, sehingga si pengguna awam tidak menyadarinya.

Yang membuat saya bingung adalah mengapa ada orang yang masih menggunakan task killer pada perangkat mereka? Bolehkan saya menjelaskan:

Bagi yang asing dengan fungsi RAM, RAM adalah suatu perangkat keras penyimpanan yang memiliki kecepatan hantar data yang sangat cepat (jauh lebih cepat daripada hard disk atau flash media). Ia menyimpan aplikasi-aplikasi yang aktif dan idle agar prosesor dapat lebih cepat memanggil dan menjalankan aplikasi tersebut. RAM sama sekali tidak berperan dalam hal pemrosesan data, sehingga ia tidak signifikan pada kinerja sistemkecuali sebuah task killer berperan.
Seperti yang saya jelaskan diatas, RAM adalah sebuah tempat penampungan aplikasi agar lebih mudah dipanggil dan diproses oleh prosesor. Dengan menggunakan sebuah task killer, Anda sebenarnya membuat semua aplikasi-aplikasi aktif terhapus dari RAM, sehingga ketika sang prosesor disuruh memanggil sebuah aplikasi, ia harus mengambil dari media flash lagi.

NUMBER 2: More free RAM equals more battery!
Kok dari tadi permasalahannya di RAM mulu, ya?

Jawaban singkat: salah.
Jawaban panjang: malah kebalikannya. RAM yang mempunyai 200MB bebas dengan RAM yang mempunyai 80MB bebas menggunakan daya baterai yang sama besar. Bahkan, sangprosesor mengambil lebih banyak daya baterai ketika mengambil dari media penyimpanan di perangkat daripada langsung dari RAM.

NUMBER 3: WiFi kills battery!
Sebenarnya, ini relatif. Saya meletakkan ini disini karena ada beberapa kawan saya yang beralih dari WiFi untuk jaringan mobile data.

Pada kenyataannya, memang benar, WiFi memakan daya baterai, jika dibandingkan dengan memakai perangkat tanpa menyalakan WiFi. Tapi jika daya minum jus WiFi dibandingkan dengan koneksi 3G atau 3.5G, maka akan jauh terlihat mana yang lebih efisien.

Pengalaman saya: memakai koneksi mobile data HSDPA (3.5G) di Bandung 24/7, baterai hanya bisa tahan sekitar 10 hingga 15 jam. Sedangkan memakai koneksi WiFi di rumah (di Banjarbaru bangga dengan kota sendiri), baterai dapat tahan lebih dari 24 jam.

Sebenarnya proses dari WiFi yang memakan daya baterai paling banyak adalah ketika dia men-scan untuk jaringan yang tersedia, sedangkan unduh dan unggah data memakan baterai kurang lebih seperti jaringan 2G (EDGE), bahkan saya berani bilang lebih efisien WiFi.
Jadi, ketika kalian tahu bahwa dalam jangkauan kalian ada jaringan WiFi -- misalnya di kampus/sekolah, perpustakaan atau Dunkin' Donuts) -- silahkan nyalakan WiFi dan matikan mobile data.

NUMBER 4: Low Quadrant score means less performance!
Untuk sebagian besar perangkat Android (mungkin semuanya), ada suatu aplikasi [yang dapat diunduh dari Android Market] yang bernama Quadrant. Ia berfungsi sebagai aplikasibenchmarking; aplikasi untuk menilai performa sebuah perangkat. Unsur-unsur yang dinilai, antara lain adalah kecepatan membaca, kecepatan menulis, kecepatan input-output, performa grafik 2D dan performa grafik 3D. Untuk perangkat yang high-end yang belum dioprek, nilai Quadrant dapat mencapai sekitar 1500; untuk perangkat yang mid-range yang belum dioprek, nilai Quadrant hanya mencapai 600. Sedangkan untuk perangkat mid-rangeyang sudah dioprek, nilai Quadrant dapat mencapai 2500, sedangkan perangkat high-enddapat mencapai 6000 keatas.

Namun, nilai hasil benchmarking Quadrant tidak akurat. Sama sekali tidak akurat. Bukan dalam artian melencengnya jauh, tapi karena suatu benchmark tidak hanya tergantung pada beberapa unsur. Banyak sekali, bahkan untuk sebuah smartphone, unsur-unsur yang mesti dinilai agar suatu benchmark dapat memberikan hasil yang adil.

Ada juga aplikasi yang bernama Antutu Benchmark. Angka-angka yang diberikan sedikit lebih akurat daripada Quadrant, namun pada ujungnya tidak berarti apa-apa.

Tahu nggak aplikasi benchmark yang paling akurat, paling praktis dan paling gratis? Nggak usah pake unduh dari Android Market, lagi. Namanya PENGALAMAN.

NUMBER 5: RAM script + RAM script + RAM script = super RAM script!
Yang sering mengoprek Androidnya pasti tahu fungsi sebuah RAM script. Bagi yang awam, sebuah RAM script berfungsi untuk mengendalikan penggunaan RAM agar seefisien mungkin karena kadang-kadang "proses" yang saya bilang dibagian sebelumnya kurang berbakat.

Untuk perangkat yang lumayan populer, pasti tersedia sejumlah RAM script untuk dicoba di forum-forum oprek Android. Namun, ada orang yang berlogika bahwa RAM script + RAM script + RAM script = super RAM script.

Ini sangat, sangat berbahaya. Pertama-tama, RAM script bukan suatu proses (yang bila ditumpuk, akan lebih gesit kerjanya); RAM script hanya "memerintah" proses yang mengendalikan penggunaan penyeimbangan RAM untuk mematuhi nilai-nilai yang telah ditentukan oleh RAM script tersebut. Bila nilai-nilai ini saling ditumpang-tindih, maka akibatnya...

NFS Shift Android

Game HD satu ini udah gak asing lagi di telinga para gamers, siapa yang tidak tau game besutan salah satu perusahaan game terbesar di dunia Electonic Art  [EA] ini selalu menjadi game terlaris di seluruh dunia

Need For Speed Shift Android apkNeed For Speed Shift Android apkNeed For Speed Shift Android apk



Game balapan legendaris - Need For Speed Shift sekarang pada perangkat android Anda. Ini adalah simulator menarik dari balapan di trek olahraga. Game ini akan menyenangkan Anda dengan grafis kualitas tinggi, dan juga memungkinkan memilih tampilan kamera dan manajemen dengan menggunakan accelerometer. Anda dapat memilih mode karir atau bermain kompetisi sederhana. Anda menerima jumlah tertentu dari bintang untuk tingkat kelulusan, setelah mengumpulkan bintang ronde lainnya akan terbuka, sudah ada 4 ronde dengan 7 tingkat. Dalam permainan ada banyak berbagai efek: refleksi aspal basah pada kaca depan, bunga api dan asap pada penyimpangan.

untuk
OS 2.1 up
All Resolutions

Instruksi:
1. Instal APK
2.Pindahkan data ke sdcard/Android/data
3. Buka game & mainkan


Download :
APK + DATA

Residen Evil 4 Android

Resident Evil 4 Biohazard Mobile Edition Full Edition. Menceritakan petualangan pemburu Zombi di tengah kota dengan krumunan zombi. Di game ini anda akan berada di kondisi-kondisi tertentu untuk membunuh atau membasmi zombi-zombi yang ada. Dengan efek suara yang mengerikan,memberikan sensasi saat bermain game Resident Evil ini semakin mencekam.

Resident,Evil,Mobile,version,android,apk,data,full

Game Resident Evil Biohazard ini compatible dengan sebagian besar tipe Android , QVGA,WVGA maupun HVGA . Tanpa memerlukan aplikasi tambahan seperti chainfire3D .







Download :
APK
DATA

Rabu, 24 September 2014

Versi OS Android

Versi OS Android – Siapa yang tidak mengenal dengan Android? Operasi sistem terbuka ini sudah tersemat pada jutaan gadget diseluruh dunia. Jika kita lebih telit  pemberian namanya sesuai alphabet. Kategori pemberian namanya pun juga unik, yaitu nama-nama penutup hidangan. Apa sajakah itu?




  • (A – Android 1.0) Alpha
  • (B – Android 1.1) Beta
  • (C – Android 1.5) Cupcake
  • (D – Android 1.6) Donut
  • (E – Android 2.0/2.1) Eclair
  • (F – Android 2.2) Froyo / Frozen Yogurt
  • (G – Android 2.3) Gingerbread
  • (H – Android 3.0) Honeycomb
  • (I – Android 4.0) Ice Cream Sandwich
  • (J – Android 4.1) Jelly Bean
  • (K – Android 4.4) KitKat
  • (L – Android 5.0) Lollipop



Alpha
Pertama kali dirilis pada 23 September 2008 dengan fitur yang masih sangat sederhana. Smartphone yang menerapkan versi ini pertama kali adalah HTC Dream atau orang Amerika mengenalnya dengan nama T-Mobile G1 pada Oktober 2008
Beta
Versi ini mendapat pembaharuan dan diperkenalkan ke publik pada 9 Februari 2009. Terjadi beberapa kemajuan serta pembaharuan dari versi sebelumnya, seperti kemampuan menyembunyikan dan menampilkan tombol panggilan serta menyimpan lampiran pesan dan lain-lain.
Cupcake
Baru pada versi inilah Android berani memamerkan kemampuannya. Secara resmi, versi ini adalah versi pertama yang menggunakan nama kode berdasarkan nama makanan penutup hidangan atau pencuci mulut. Pada versi ini aplikasi pihak ketiga sudah mulai merambah, seperti aplikasi ketik virtual dengan fitur prediksi teks serta penambahan fitur lainnya.
Donut
Baru pada 15 September 2009 versi terbaru muncul dengan nama “Donut”. Pada versi ini terjadi perbaikan pada bug OS yang sering melakukan reboot sendiri saat membuka foto dan video dari kamera. Pada versi ini juga menambahkan fitur untuk ukuran layar besar dan fitur navigasi turn by turn.
Eclair
Bagi yang belum tahu, Eclair adalah hidangan penutup yang bentuknya persegi panjang dengan krim ditengahnya dan diatasnya terdapat lapisan cokelat.
Versi ini diperkenalkan pada Oktober 2009 yang mana hanya selisih 1 bulan dengan versi sebelumnya. Fitur yang paling kentara pada versi ini adalah keberadaan bluetooth 2.1 sebagai media bertukar data serta fitur baru pada kamera, seperti digital zoom, ive wallpaper, multi-touch serta beberapa fitur lainnya.
Froyo / Frozen Yogurt
Mungkin masih asing ditelinga kita tentang hidangan ini. Berbahan Yogurt yang telah melalui proses pendinginan dan bentuknya hampir mirip dengan ice cream.
Dikenalkan ke publik pada bulan Mei 2010 yang mana terdapat peningkatan kecepatan serta penambahan kemampuan Javascript pada browser Google Chrome.
Gingerbread
Kue Jahe khas Amerika ini bentuknya mirip manusia, sering diadaptasi pada animas-animasi besutan Hollywood.
Terlepas dari namanya, versi ini melakukan penambahan fitur untuk SIP internet calling, penambahan kamera sebagai video call, kemampuan nirkabel NFC, sendor giroskop dan sensor lainnya. Tidak lupa fitur download manager dan beberapa fitur lainnya.
Honeycomb
Sereal jagus manis khas madu ini diperuntukkan khusus untuk tablet. Diluncurkan pada Februari 2011.
Banyak penambahan serta peningkatan fitur yang terjadi, tetapi fitur ini hanya berlaku pada tablet, seperti holografis, redesain papan virtual ketik untuk memudahkan tablet user dalam proses pengetikan dan beberapa kemampuan lain.
Ice Cream Sandwich
Bisa dibilang ini adalah versi kombinasi antara Honeycomb dengan versi sebelum-sebelumnya, dimana diperuntukkan pada smartphone, phablet dan tablet. Dengan keberadaan versi ini, para developer tidak dibuat bingung dengan segment gadget tertentu.
Dari namanya kita bisa membayangkan bentuk hidangan ini, yaitu ice cream dalam lapisan cookies coklat yang biasanya berbentuk persegi panjang.
Jelly Bean
Dikenalkan pada 27 Juni 2012 pada konferensi Google I/O. Perkembangan banyak terjadi pada versi ini yang membuatnya menjadi versi android yang tercepat dan terhalus yang pernah ada. Pengalaman berbeda bisa kita dapati dari interfacenya serta pengenalan Google Search dengan kemampuan baru.
KitKat
Sebelum dirilis resmi, para pengamat gadget memprediksi bahwa untuk versi lanjutan dari Jelly Bean akan diberi nama “Key Lime Pie”, tapi ternyata rumor tersebut salah kaprah. Penamaan untuk versi ini cukup mencengangkan karena mengambil nama produk coklat yang memang sudah terkenal sebelumnya.
Adalah KitKat dengan berbagai perubahan dan penambahan fitur sebagai penyempurna. Keunggulan dan kelebihan Kitkat dari versi sebelumnya cukup signifikan. Dan yang cukup unik adalah penambahan fitur inframerah yang dulu pernah tenar dijamannya. Pemanfaatan teknologi yang seperti apakah yang membuat infrared dihidupkan kembali? Kita tunggu saja gebrakan teknologi dari robot hijau ini.
Lollipop
Salah satu perubahan yang paling mencolok dari Android L ini adalah desain.Selain desain, pada sisi user experience juga banyak mengalami peningkatan, sesuai dengan yang dikatakan diatas bahwa update ini merupakan update mayor. Pertama yang paling penting, pada akhirnya mereka bertransisi ke ART Runtime. Kedua, dengan apa yang disebut "Android Extension Pack", Google membawa sejumlah peningkatan kinerja pada GPU yang diharapkan akan mengikuti jejak grafis setingkat console. Yang ketiga, dengan adanya Project Volta akhirnya Google mampu meminimalisir penggunaan baterai dari aplikasi-aplikasi Android dengan memberikan instrumentasi kepada para developer untuk mengkaji ulang aplikasi mereka supaya pemborosan baterai dapat dihentikan.

Android

Android yang dikembangkan oleh Google merupakan sistem operasi berbasis Linux buat smartphone dan tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Salah satu penyebab mengapa sistem operasi Android begitu gampangnya diterima pasar dan dengan begitu cepatnya menjadi "raja" adalah karena kelebihannya sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya pengembang software yang berbondong-bondong mengembangkan aplikasi berbasis Android. Hasilnya, sekarang ini bila dibandingkan dengan OS yang lainnya untuk perangkat smartphone dan PC tablet, Android memiliki dukungan aplikasi dan games yang tentu saja hal tersebut menyebabkan banyak pengembang piranti lunak yang berbondong-bondong mengembangkan aplikasinya yang berbasis Android, sehingga saat ini bila dibanding Os yang lain untuk perangkat handphone dan PC tablet, Android adalah yang mempunyai dukungan aplikasi dan game non berbayar terbanyak yang bisa diunduh oleh penggunanya melalui Google Play.

Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play.
Sistem operasi Android terus mengalami perkembangan semenjak resmi dirilis pada 9 Maret 2009.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com

Copyright © SNT Apps | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑